Penulis : Rizky Fadli Nugraha dan Dimas Lintang Fajar
Program Studi Teknik Kelautan Institut Teknologi Kalimantan yang bekerja sama dengan kampus Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya mengadakan seminar online dalam rangka lustrum ke XII ITS dan sekaligus DiesNatalis ITK ke 6 dengan mengangkat tema "Tantangan dan Peluang di Bidang Offshore Engineering Pasca Pandemi", seminar yang diadakan secara daring pada Minggu (30/08/20) menghadirkan 3 pembicara yaitu Bapak Prof. Ir. Eko Budi Djatmiko, M.Sc., Ph.D., FRINA selaku guru besar Departemen Teknik Kelautan ITS Surabaya. Dan pembicara kedua adalah Bapak Barman Tambunan, M.Sc., pH.D. selaku Direktur Pusat Teknologi Industri Permesinan BPPT. Dan pembicara yang ke 3 adalah Bapak Abdillah Suyuti, S.T., M.Sc., Ph.D. selaku senior Data Scientist DNV GL Digital Solutions Norway. Webinar dipimpin oleh Bapak Anggoronadhi Dianiswara S.T., M.T., MRINA, selaku Dosen Program Studi Teknik Kelautan ITK Balikpapan. dan dihadiri oleh Dosen Teknik Kelautan Institut Teknologi Kalimantan, Dosen kampus Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, berbagai macam mahasiswa dari kampus yang berbeda-beda serta masyarakat Umum.
"Banyak perusahaan perusahaan besar yang merugi selama masa pandemi covid-19 ini" Hal ini yang disampaikan oleh Bapak Mudjito dari Departemen Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh November. Dan” Digital di Offshore Engineering Trend dan Tantangan”Prof Eko menyampaikan "Sebanyak 590 Offshore platform yang ada di dominasi oleh platform terpancang yaitu sebanyak 90% dan juga 90% dari semua platform berusia lebih dari 20 tahun. Untuk kedepannya arah pengembangan Offshore engineering didominasi untuk exploitasi dan pembangunan jaringan gas serta exploitasi sumberdaya mineral dan non konvensional."
Dampak yang dialami bidang Offshore Engineering pada masa pandemi covid-19 ini yaitu berdampak pada tertundanya kegiatan produksi dan pengiriman, sehingga produsen membatasi pengeboran untuk menyesuaikan level yang lebih rendah, kurangnya personel di lokasi platform karena adanya tindakan karantina menyebabkan kurangnya personel yang harus melakukan pelayanan pekerjaannya, ancaman dari importir untuk membatalkan pesanan karena rendahnya permintaan.
Dan Narasumber ke 2 “Menuju Teknologi Digital Dalam Pembangunan Industri Maritime Indonesia”. Bapak Barman Tambunan, M.Sc., PH.D dari direktur Pusat Teknologi Industri Permesinan BPPT menyampaikan “ Posisi Indonesia di Indeks Transformasi Digital Pada tahun 2016 indonesia masih jauh dibawah Philipin, Thailand, China, yang dimana Singapure di Asia menempati posisi pertama dengan score 75,6 sedangkan Indonesia baru pada posisi 16,0 di Asia tahun 2016”
Presentasi Oleh Barman Tambunan, M.Sc., Ph.D
Dan Narasumber ke 3 bapak Abdillah Suyuthi,S.T., M.Sc Ph.D Senior Data Scientist DNV GL Digital Solutions Norway menyampaikan Akselerasi Digitalisai : “Menjawab tantangan Offshore Engineering Pasca Pandemi”. Offshore Engenering dan Ranah Cakupannya. Teknik Lepas pantai di definisikan sebagai suatu disiplin Engeneering atau rekayasa yang terkait mulai dari Design, Construction, loadout, Transportation, Installation, Operation, Maintenance, Abandonment.
“Tantangan dan jawabnya”
Perkembangan harga minyak ibarat roller coaster
Presentasi Oleh Abdillah Suyuthi,S.T., M.Sc Ph.D
Jika harga minyak naik maka banyak investasi banyak proyek dan banyak pekerjaan, tetapi jika ekonomi melemah maka harga minyak turun drastis dan biasa biasa di pecat. Untuk menghadapi stuasi ini yaitu sikap atau attitude. “Technology outlook 2030”
Presentasi Oleh Abdillah Suyuthi,S.T., M.Sc Ph.D
Artificial Intelligence dan Machine Learning
Artificial Intelligence adalah satu system komputer yang bias berfikir dan bertindak seperti manusia dan rasional. Machine Learning adalah memberikan kemampuan komputer untuk membuat suatu model tanpa harus memprogramkannya .
Presentasi Oleh Abdillah Suyuthi,S.T., M.Sc Ph.D
Materi yang disampaikan begitu dalam dan penting terutama bagi mahasiswa Teknik Kelautan. Karena setiap waktu dunia pekerjaan akan semakin berkembang mengikuti perkembangan teknologi yang ada sehingga kita harus mempersiapkan diri kita agar kita siap dalam menghadapi aperkembangan teknologi tersebut terutama dalam bidang Offshore Engineering . Pembawaan materi yang baik diselingi intermeso yang menarik membuat para peserta berantusias untuk hadir dalam webinar dan mengajukan pertanyaan yang masih mengganjal pikiran. Webinar berlangsung selama 2 jam dan ditutup dengan sesi foto bersama.