12 orang mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan mengikuti lomba Indonesia Maritime Challenge (IMC) yang diadakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa/UKM Maritime Challenge Institut Sepuluh November (ITS), Surabaya. Dengan mengusung nama “Batiwakkal” yang berarti kegigihan demi mencapai tujuan dengan ridho Tuhan YME, mereka ITK menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Kalimantan yang mengikuti kompetisi bergengsi tingkat nasional ini.
IMC adalah sebuah kontes keterampilan mengoperasikan perahu atau Seamanship Contest. IMC 2019 diadakan di Pulau Parang, Karimun Jawa, Jawa Tengah. Tema IMC tahun ini adalah “Mempererat kerjasama pemuda Indonesia melalui pengembangan teknologi dan budaya pada sektor maritime”. IMC 2019 yang diadakan selama 18 hari dari tanggal 2-18 Agustus 2019 terdiri dari 2 kegiatan utama yaitu Seamanship Contest yang diadakan di Pulau Parang, Side Event yang diadakan di Karimun Jawa dan Universitas Diponegoro. Kegiatan yang paling bergengsi adalah Seamanship Contest, dimana contest ini terdiri dari 7 perlombaan, antara lain: Sailing Race, Ropework, Man Overboard, Navigation, Rowing Race, Boat Building, Slalom Race.
Untuk mengikuti ajang ini ada beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh tim. Salah satunya adalah kesiapan fisik. Sebelum berlomba, Tim Batiwakkal telah menjalani 3 bulan persiapan, seperti latihan fisik, tarik beban, dan latihan ropework (tali temali). Juara umum IMC 2019 adalah Universitas Brawijaya.
Tim Batiwakkal terdiri dari 11 orang dengan 1 official yang berasal dari program studi yang berbeda. Anggota Tim Batiwakkal terdiri dari Prodi Teknik Perkapalan, Teknik Sipil, dan Teknik Kelautan. Sebagai ketua tim adalah Josh Fortuna Arruan dari Teknik Perkapalan, beranggotakan Arya Mahfitjaya, Muhammad Ramadan, Alfawan, Kevin Hosea Hasiholan S., Syahrul Ismail, Albita Wahyuningtyas, Yunita Sari, Alfathsani Salsabila, Fakhtur Rohman, Jumia Ratu, dan Anisa Noor Syafitri.
Tim Batiwakkal ITK mendapatkan Trophy Boat Building of IMC 2019, Trophy Spirit of IMC 2019 dan Runner Up of IMC 2019 pada kegiatan “INDONESIA MARITIME CHALLENGE 2019”, dan pemberian trophy oleh Gubernur JawaTimur pada HUT Jatim mendatang.
“Dalam ajang IMC 2019 ini, persiapan kami lebih matang dari tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya, kami tidak ada latihan mendayung ketika di Balikpapan. Tapi tahun ini, dengan bantuan dari KONI Balikpapan dan PODSI Balikpapan yang menyediakan kapal, kami dapat latihan lebih intens. Tempat latihan Tim Batiwakkal di Balikpapan adalah di Waduk Manggar km 12,” kata Pembina Tim Batiwakkal ITK, Luh Putri Adyani.
Menurut Luh, Tim Batiwakkal berkomitmen untuk terus berlatih serta mengeratkan hubungan antar angggota tim karena dalam perlombaan ini sangat dibutuhkan kerja sama tiap anggota. “Terimakasih kepada sponsor yang memberikan dukungannya, diantaranya Pelindo, dan DANLANAL Balikpapan. Kami berharap untuk tahun berikutnya bisa menjadi juara umum”, ujar Dosen Teknik Kelautan ini.